Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Freeport Pasok 125 Kg Emas ke Antam, Erick Thohir: Hemat Cadangan Devisa Ratusan Triliun

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2025 |12:00 WIB
Freeport Pasok 125 Kg Emas ke Antam, Erick Thohir: Hemat Cadangan Devisa Ratusan Triliun
Freeport Jual Emas kepada PT Aneka Tambang. (Foto: okezone.com/Freeport)
A
A
A

JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) mulai menjual emas olahannya kepada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) seberat 125 kilogram (Kg). Kedua entitas sudah melaksanakan kontrak kerjasama selama lima tahun dengan nilai USD12,5 miliar. 

1. Tekan Impor

Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, kerjasama kedua entitas pelat merah bagian dari hilirisasi dan mengurangi impor emas. Fasilitas pemurnian Freeport bisa memproduksi 50 ton emas per tahun, di mana Antam akan menyerap sebanyak 30 ton.

"Kerjasama ini memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional. Hilirisasi adalah opsi yang tidak bisa ditawar," ujar Erick di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

"Freeport memproduksi 50 ton emas, dan Antam menyerap 30 ton. Dampaknya luar biasa karena mampu menghemat cadangan devisa hingga ratusan triliun dalam lima tahun," paparnya.

2. RI Tak Perlu Ekspor 

Penjualan emas merupakan tindak lanjut dari perjanjian jual beli logam emas antara Freeport dan Antam yang disepakati pada awal November lalu. Kemitraan ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Antam terhadap impor bahan baku logam mulia, terutama emas batangan.

Indonesia tidak harus mengekspor raw material atau bahan mentah ke luar negeri untuk diproduksi menjadi emas. Sebaliknya, bisa diproses di dalam negeri dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional.

Adapun, cadangan emas Indonesia nomor enam terbesar di dunia. Bahkan, untuk cadangan emas batangan mencapai 2.600 metric ton. Hanya saja, Indonesia masih berada di peringkat 43 dunia. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement