6 Negara yang Berani Bayar Gaji TKI Tinggi
3. Amerika Serikat – Rp936 Juta per Tahun
Kemudian peringkat ketiga disusul oleh salah satu negara adidaya, yaitu Amerika Serikat. Adapun negara adidaya ini menawarkan rata-rata gajinya sekitar Rp936 juta. Tak hanya mendapatkan gaji yang cukup tinggi, TKI di Amerika Serikat juga mempunyai hak untuk menerima berbagai tunjangan dan keuntungan, seperti asuransi kesehatan, tunjangan makan, tunjangan liburan, dan tunjangan pensiun.
Namun sebagai catatan bahwa pekerja asing yang akan bekerja di Amerika Serikat harus mempunyai visa kerja seperti H-1B atau Green Card. Selain itu, sektor teknologi, keuangan, dan kesehatan menjadi sektor yang paling mempunyai peluang besar untuk meraih banyak keuntungan.
4. Norwegia – Rp878 Juta per Tahun
Norwegia juga turut menjadi salah satu negara di benua Eropa yang berani untuk membayar gaji tinggi untuk para pekerja asing termasuk TKI. Adapun gaji rata-rata per tahunnya yang akan didapatkan sekitar Rp878 juta dengan peluang besar terdapat di sektor industri minyak dan gas, perikanan, serta energi terbarukan.
Kendati demikian, Norwegia memang menawarkan gaji yang cukup tinggi, namun dibalik itu, negara ini juga mempunyai biaya hidup yang begitu tinggi yang tentu sebanding dengan standar hidup yang tinggi serta fasilitas yang didapatkan.
5. Australia – Rp825 Juta per Tahun
Australia memang sudah cukup lama dikenal sebagai negara yang menawarkan gaji tinggi terutama kepada pekerja asing. Dalam rata-rata per tahunnya, gaji yang bisa didapatkan apabila bekerja di negara kanguru ini mencapai sekitar Rp618 – Rp825 juta per tahunnya dengan sektor yang paling menguntungkan berada di sektor keuangan, pertambangan, dan pariwisata.
6. Singapura – Rp656 Juta per Tahun
Tetangga Indonesia ini menjadi salah satu negara yang bisa memberikan jaminan gaji yang cukup tinggi bagi para pekerja asing. Dalam satu tahunnya, gaji yang bisa didapatkan mencapai sekitar Rp656 juta per tahunnya. Gaji yang didapatkan ini termasuk yang tertinggi apabila dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya.
(Taufik Fajar)
