Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anggaran Infrastruktur Kena Pangkas, Pengusaha Konstruksi Gulung Tikar? 

Qonita , Jurnalis-Senin, 24 Februari 2025 |17:14 WIB
Anggaran Infrastruktur Kena Pangkas, Pengusaha Konstruksi Gulung Tikar? 
Anggaran Infrastruktur Kena Pangkas, Pengusaha Konstruksi Gulung Tikar?  (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Forum Komunikasi Jasa Konstruksi Indonesia (FKJKI) menyikapi besarnya pemangkasan anggaran pada sektor infrastruktur. Seperti diketahui, anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang disiapkan Rp110,95 triliun dipangkas Rp81,38 triliun atau 80% menjadi Rp29 triliun. 

1. Tindak Lanjut Pertemuan dengan AHY

Pembahasan para pelaku jasa konstruksi ini juga menindak lanjut  pertemuan sebelumnya, termasuk hasil audiensi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

2. Respons Jasa Konstruksi terhadap Pemangkasan Anggaran 

Ketua FKJKI Andi Rukman menyampaikan, FKJKI pada hakekatnya mendukung pemerintah dalam efisiensi anggaran dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah mendengarkan aspirasi yang sebelumnya disampaikan oleh FKJKI melalui berbagai kesempatan sehingga anggaran infrastruktur mendapat kelonggaran kenaikan dari Rp29,57 triliun menjadi Rp50,48 triliun 

"Hal ini menimbulkan kelegaan karena paket pekerjaan di Kementerian PU ada penambahan sehingga dari jumlah sekitar 88 ribu Badan Usaha Konstruksi yang sebagian besar UMKM masih mempunyai harapan untuk tidak gulung tikar," ujar Andi di Jakarta, Senin (24/2/2025).

 

3. Permintaan Pengusaha Konstruksi 

FKJKI juga mengajukan permohonan audiensi dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, yang diharapkan dapat dihadiri oleh seluruh menteri di bawah koordinasinya. Selain itu, forum juga sepakat untuk mengajukan audiensi dengan Komisi V DPR RI guna menyampaikan aspirasi dan tantangan yang dihadapi sektor jasa konstruksi di Indonesia. 

"Sebagai langkah strategis, FKJKI juga membentuk Tim Perumus yang akan bertugas menyusun berbagai rekomendasi dan solusi terhadap permasalahan di industri jasa konstruksi," ucap pria yang namanya santer disebut masuk radar calon menteri Presiden Prabowo Subianto. 

Andi berharap tim ini dapat menghadirkan langkah konkret dalam mengatasi berbagai kendala yang selama ini memberatkan para pelaku usaha di sektor tersebut.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement