JAKARTA - Pemerintah terus mendorong program hilirisasi nikel sebagai bagian dari strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.
Salah satu yang sedang diperkuat oleh pemerintah yakni dukungan dari perbankan nasional untuk mendanai proyek smelter di tanah air.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno mengungkapkan bahwa di Indonesia sudah ada satu fasilitas pemurnian atau smelter nikel yang mendapat dukungan pembiayaan dari perbankan nasional.
Smelter tersebut yakni Ceria Group yang menggunakan pendanaan dari PT Bank Mandiri Tbk. Fasilitas pemurnian tersebut seyogianya dapat menjadi contoh bagi perbankan lain agar mau membiayai proyek hilirisasi.
"Sudah ada, setahu saya smelter nikel milik Ceria Group yang menggunakan pendanaan dari beberapa bank," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/2/2025).