JAKARTA – 1.100 pegawai terancam akan kehilangan mata pencahariannya atau PHK usai Yamaha Music dikabarkan akan segera menutup dua pabriknya di Indonesia.
Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz menjelaskan bahwa kedua pabrik Yamaha Musik tersebut tutup karena turunnya pemesanan. Lebih lanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa kedepannya China dan Jepang yang akan menjadi tempat produksi dari perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Jepang tersebut.
“Karena order menurun diputuskan diproduksi di China dan Jepang,” kata Aziz, Kamis (27/2/2025).
Sebagai informasi tambahan bahwa PT Yamaha Music Indonesia sudah sejak lama dikenal sebagai produsen alat-alat musik yang mempunyai kualitas tinggi, terutama piano. Bahkan, tak sedikit produk-produknya yang sering diekspor ke banyak negara di berbagai belahan dunia.