 
                Sementara itu, untuk bisnis mesin ATM ke depan masih tetap ada. Hal ini karena masyarakat masih terbiasa memegang uang kertas.
"ATM itu apakah akan stagnan? sepertinya belum. Karena kita orang Indonesia kalau pegang uang kertas berasa ada power," ujarnya.
Meski di beberapa kota besar sudah menerapkan pembauaran non tunai, tetap saja punya uang cash atau tunai masih menjadi hal kebiasaan masyarakat. Oleh karena itu, bisnis mesin ATM ke depan masih tetap tinggi.
"ATM bisnis untuk sampai 10 tahun ke depan. Masih ada perbankan untuk inves mesin ATM," ujarnya.
 
(Kurniasih Miftakhul Jannah)