JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespon nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan.
Airlangga pun menegaskan rupiah naik turun biasa saja. "Kalau rupiah kan naik turun biasa aja," tegasnya kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan pada perdagangan, Selasa (25/3). Di mana rupiah sempat menembus Rp16.620 dan menjadikan titik terlemahnya.
Berdasarkan data, rupiah dibuka melemah 42 poin atau 0,26 persen ke level Rp16.610 per dolar AS, dari posisi penutupan sebelumnya di Rp16.568 per dolar AS.
Airlangga pun menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia kuat. "Iya kan ini harian nanti kita lihat. Kan fundamental ekonomi kuat terus pasar juga sudah rebound," katanya.
Bahkan, kata Airlangga, ada sentimen positif nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dari Bank negara seperti Mandiri hingga BRI.
"Kemarin ekspetasi mengenai RUPS Mandiri dan RUPS BRI kan baik outcomenya," katanya.
Airlangga pun memastikan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia dalam rangka pengecekan stabilitas rupiah. "Ya nanti rebound lagi. Ya ini kan BI (cek) stabilitas rupiah," pungkasnya.
(Taufik Fajar)