JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak terima dengan penilaian lembaga pemeringkat Moody's tentang ekonomi Indonesia. Pada penilaiannya, Moody's menyebutkan ekonomi dan fiskal Indonesia mengalami pelemahan.
Sri Mulyani menegaskan bahwa indikator-indikator perekonomian Indonesia menunjukkan kondisi yang baik.
Berikut adalah fakta mengenai Sri Mulyani tidak terima penilaian Moody's yang dirangkum Okezone, Minggu (30/3/2025).
Sri Mulyani berjanji akan menyampaikan data dan indikator perekonomian yang menunjukkan kinerja positif Indonesia. Ia menyoroti beberapa indikator utama seperti Indeks Manajer Pembelian (PMI) dan neraca perdagangan.
“Indonesia bagus, nanti indikatornya kita sampaikan. PMI kita bagus, neraca perdagangan kita bagus jadi kita bisa sampaikan nanti ya,” ujar Sri Mulyani.
Moody's dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan kondisi fiskal Indonesia mengalami pelemahan.
Moody's menyoroti beberapa faktor yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti memperlambat perekonomian global dan memperlambat beberapa negara mitra dagang utama. Selain itu, Moody's juga menyoroti tantangan dalam meningkatkan investasi dan produktivitas di Indonesia.