Meski teknologi terus berkembang, Miyazaki tetap bersikap skeptis terhadap kecerdasan buatan (AI). Ketika AI mulai meniru gaya khas Studio Ghibli dalam pembuatan gambar, ia menanggapinya dengan ketidaksukaan. Menurutnya, AI tidak dapat menangkap kedalaman emosi dan pengalaman manusia yang menjadi inti dari animasi tradisionalnya.
Meski pada tahun 2013 ia sempat mengundurkan diri dan beberapa kali pensiun, Miyazaki terus kembali dengan proyek baru. Film How Do You Live? adalah bukti bahwa semangat dan kreativitasnya tak pernah padam. Karya-karyanya terus menginspirasi, sekaligus menjamin kesuksesan finansial jangka panjang.
Hayao Miyazaki bukan hanya legenda dalam dunia animasi, tetapi juga seorang kreator yang memahami nilai ekonomis dari karyanya. Dengan kekayaan bersih mencapai 50 juta dolar pada 2025, ia membuktikan bahwa seni dan bisnis bisa berjalan beriringan. Studio Ghibli, bersama dengan warisan kreatifnya, akan terus bertahan sebagai pilar utama dalam industri animasi global.
(Feby Novalius)