Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Data Penerima BLT Subsidi BBM

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 15 April 2025 |10:31 WIB
 Data Penerima BLT Subsidi BBM
Ilustrasi Data Penerima BLT Subsidi BBM (Foto: Pertamina)
A
A
A

JAKARTA - Data penerima BLT subsidi BBM akan dirampungkan. Saat ini, data penerima BLT subsidi BBM masih dalam tahap finalisasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kemarin saya mendampingi Pak Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia) bertemu dengan Kepala BPS (Amalia Adininggar Widyasanti), salah satunya mendiskusikan terkait data,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta.

1. Data Penerima BLT Subsidi BBM

Kelanjutan dari transformasi subsidi, lanjut Dadan, pemerintah masih memfinalisasi dari sisi kesiapan data.

Data penerima subsidi tersebut bersumber dari Kementerian Sosial, PLN, Pertamina, dan pemangku kepentingan lainnya. Pemerintah memutuskan untuk menyatukan data tersebut melalui BPS.

Penyatuan data dari berbagai pemangku kepentingan bertujuan untuk mencegah terjadinya tumpang tindih pendataan, dengan demikian subsidi yang diberikan dapat lebih tepat sasaran.

 

2. Subsidi BBM Jadi BLT

Pernyataan tersebut terkait dengan kelanjutan rencana subsidi BBM menjadi BLT. Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa skema blending (campuran) untuk subsidi bahan bakar mineral (BBM) menjadi alternatif yang paling memungkinkan untuk diterapkan.

Adapun yang dimaksud dengan skema blending atau campuran, adalah pemberian subsidi dalam bentuk barang/komoditas produknya dan sebagian lainnya dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Meskipun demikian, Bahlil menegaskan bahwa hingga saat ini, skema subsidi BBM belum diputuskan. Pemerintah masih melakukan kalkulasi ihwal skema apa yang akan diimplementasikan terkait subsidi BBM. Demikian dilansir Antara.

Di sisi lain, revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 yang mengatur soal penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran bahan bakar minyak pun belum tuntas.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement