Menindaklanjuti hasil pertemuan ini, akan diadakan serangkaian pertemuan teknis yang diperkirakan berjumlah satu hingga tiga putaran. Pemerintah Indonesia berharap agar dalam waktu 60 hari kedepan, kerangka yang telah disepakati dapat diterjemahkan menjadi format perjanjian yang final dan disetujui oleh kedua negara.
Perlu diketahui, berdasarkan perkembangan terbaru, Indonesia menjadi salah satu negara yang diterima lebih awal dalam kerangka negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat.
Pemerintah Indonesia dalam proses negosiasi ini menekankan pentingnya terciptanya perdagangan yang adil dan berimbang.
Dalam perundingan, Indonesia juga menyampaikan urgensi untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, sains, dan ekonomi digital, serta penerapan tarif yang lebih rendah dibandingkan negara-negara kompetitor.
Selain itu, Indonesia juga menyoroti pentingnya memastikan ketahanan rantai pasok dan menjaga keamanan ekonomi (economic security).
Pihak Amerika Serikat memberikan respons yang positif terhadap usulan-usulan Indonesia tersebut. Dalam 60 hari ke depan, AS menyatakan kesediaannya untuk menindaklanjuti pembahasan di tingkat teknis guna mencapai solusi yang konstruktif dan saling menguntungkan bagi kedua negara.
(Taufik Fajar)