Ketua Dewan Penasihat Social Investment Indonesia Jalal menekankan bahwa ESG adalah kerangka strategis yang akan menentukan daya tahan perusahaan dalam jangka panjang. Dan KAI memiliki peran penting dalam implementasi ESG.
“Transportasi memiliki peran penting dalam mengurangi emisi karbon. Maka, perusahaan seperti KAI harus tampil sebagai pelopor perubahan,” ujarnya.
Sementara itu, Puteri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Herlambang mengajak seluruh peserta untuk menjadikan keberlanjutan sebagai gaya hidup.
“Kita bisa memulai dari langkah sederhana menghemat listrik, tidak menyisakan makanan, dan memilih transportasi publik yang ramah lingkungan seperti kereta api. Semua ini akan berdampak besar bila dilakukan bersama,” tuturnya.
Momentum Hari Bumi menjadi pengingat bahwa kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan dalam menjaga kelestarian planet ini. Sejak pertama kali diperingati pada 22 April 1970, Hari Bumi telah menjadi gerakan global yang kini diikuti lebih dari 190 negara. Di Indonesia, kesadaran akan isu lingkungan telah berkembang menjadi bagian integral dari strategi nasional dan korporasi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)