Salah satu peserta dari Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, Dewi Yuliani, mengatakan, dengan menjadi kreator, anak muda bisa makin kreatif berekspresi lewat konten video. Melalui konten video, baik short video maupun live streaming dan bisa bawa dampak positif bagi banyak orang.
“Kami berterima kasih kepada Tokopedia, TikTok Shop, dan Kemenpar RI yang sudah memberikan pelatihan ini kepada kreator pemula seperti kami,” tuturnya..
“Lewat pelatihan ini, kami bisa lebih mengerti akan pentingnya personal branding dan kualitas konten di TikTok untuk merangkul audiens dengan ketertarikan serupa, yang nantinya bisa mendukung pariwisata dan UMKM lokal khususnya para penjual di platform digital seperti TikTok Shop,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)