Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penjualan Emas Rp21,61 Triliun, Antam Raup Laba Rp2,32 Triliun di Kuartal I-2025

Rahma Anhar , Jurnalis-Jum'at, 02 Mei 2025 |16:17 WIB
Penjualan Emas Rp21,61 Triliun, Antam Raup Laba Rp2,32 Triliun di Kuartal I-2025
Penjualan Emas Rp21,61 Triliun, Antam Raup Laba Rp2,32 Triliun di Kuartal I-2025 (Foto: Okezone)
A
A
A

3. Penjualan Emas Antam

Pertumbuhan penjualan emas pada kuartal I-2025, didorong oleh faktor global dan strategi bisnis yang efektif. Kondisi geoekonomi dan geopolitik global meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven. 

Selain itu, Antam berhasil mengoptimalkan peluang pasar melalui strategi pemasaran yang lebih agresif, memperluas kanal distribusi, serta memperkenalkan lini bisnis emas fisik digital. Kini, pelanggan dapat dengan mudah melakukan transaksi beli-jual emas, menyimpan, dan mengakses seluruh layanan Brankas langsung dari perangkat mobile, tanpa perlu mengunjungi Butik Emas Logam Mulia. 

Seluruh transaksi yang dilakukan melalui aplikasi ini juga didukung oleh sistem keamanan yang terjamin dan dilindungi oleh asuransi. Lini baru ini membuka akses yang lebih luas bagi konsumen untuk berinvestasi emas dengan cara yang lebih mudah dan aman, yang turut berkontribusi terhadap peningkatan volume penjualan emas pada kuartal I-2025.

Pada periode kuartal I-2025, Antam berhasil memenuhi peningkatan permintaan dalam negeri sehingga berhasil mencatatkan volume penjualan produk emas Antam pada kuartal I-2025 mencapai 13.739  kg (441.719 troy oz.), meningkat 93% dari capaian penjualan emas pada kuartal I-2024 sebesar 7.112 kg (228.656 troy oz.). Sementara produksi emas dari tambang Perusahaan tercatat mencapai 230 kg (7.395 troy oz.), tumbuh 39% dari produksi emas kuartal I-2024 sebesar 166 kg (5.337 troy oz.).

4. Produk Feronikel dan Bijih Nikel

Adapun untuk segmen nikel (produk feronikel dan bijih nikel), mencatatkan kontribusi pada kuartal I-2025 sebesar 14% terhadap total penjualan Perusahaan dengan nilai mencapai Rp3,77 triliun. Penjualan segmen nikel meningkat signifikan 581% dibandingkan capaian pada kuartal I-2024 sebesar Rp552,49 miliar.

Pada kuartal I-2025, Antam berhasil mengoptimalkan capaian produksi feronikel Antam sebesar 4.498 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan capaian volume penjualan produk feronikel pada kuartal I-2025 mencapai 4.839 TNi. Sementara itu, pada bijih nikel, Antam mencatatkan kinerja produksi dan penjualan triwulanan tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal I-2025.

Produksi bijih nikel tercatat mencapai sebesar 4,63 juta wet metric ton (wmt), meningkat signifikan 221% dari capaian produksi bijih nikel kuartal I-2024 sebesar 1,44 juta wmt. Penjualan mencapai sebesar 3,83 juta wmt, meningkat signifikan 281% dibandingkan capaian penjualan bijih nikel pada kuartal I-2024 sebesar 1 juta wmt. Komoditas bijih nikel diperuntukan untuk kebutuhan bahan baku produksi feronikel Perusahaan di Kolaka dan penjualan domestik ke pihak ketiga.

Sementara untuk segmen bauksit dan alumina, pada kuartal I-2025 memiliki proporsi 3% terhadap total penjualan Antam dengan nilai penjualan mencapai Rp708,75 miliar atau meningkat 102% dari capaian kuartal I-2024 sebesar Rp351,26 miliar.

Pada kuartal I-2025, Antam mencatatkan volume produksi bauksit yang digunakan sebagai bahan baku bijih pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) serta pabrik Smelter Grade Alumina (SGA) sebesar 653.781 wmt, meningkat signifikan 328% dibandingkan capaian produksi bauksit pada kuartal I-2024 sebesar 152.717 wmt. Sementara itu, penjualan bauksit pada kuartal I-2025 tercatat sebesar 544.750 wmt.

Melalui entitas anak, PT Indonesia Chemical Alumina, Antam memproduksi alumina pada kuartal I-2025 sebanyak 44.051 ton alumina, meningkat 78% dibandingkan produksi alumina kuartal I-2024 sebesar 24.753 TNi. Sementara, volume penjualan alumina pada 1Q25 mencapai 44.048 ton alumina, tumbuh 4% dari capaian penjualan  alumina  pada  kuartal I-2024 sebesar 42.323 ton alumina.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement