JAKARTA - 6 bansos pemerintah yang bakal cair Mei 2025 lengkap dengan cara daftarnya. Pada Mei 2025, pemerintah Indonesia dijadwalkan menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Berikut adalah enam bansos yang akan cair pada bulan tersebut, beserta cara pendaftarannya:
PKH adalah bantuan tunai bersyarat untuk keluarga miskin dengan anggota ibu hamil, anak usia sekolah, lansia, atau disabilitas berat.
Nominal Bantuan:
• Ibu Hamil/Nifas: Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 setiap tiga bulan)
• Anak Usia Dini (0–6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 setiap tiga bulan)
• Anak SD/Sederajat: Rp900.000 per tahun (Rp225.000 setiap tiga bulan)
• Anak SMP/Sederajat: Rp1.500.000 per tahun (Rp375.000 setiap tiga bulan)
• Anak SMA/Sederajat: Rp2.000.000 per tahun (Rp500.000 setiap tiga bulan)
• Lanjut Usia (60 tahun ke atas): Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 setiap tiga bulan)
• Penyandang Disabilitas Berat: Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 setiap tiga bulan)
BPNT memberikan bantuan senilai Rp200.000 per bulan yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di warung elektronik (e-Warong) yang bekerja sama dengan pemerintah. Program ini menyasar masyarakat miskin dan rentan. Pencairan BPNT tahap pertama untuk tahun 2025 diperkirakan akan dilakukan pada Mei.
PIP memberikan bantuan pendidikan untuk siswa dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung akses pendidikan agar siswa dapat terus bersekolah tanpa terkendala masalah biaya.
Nominal Bantuan:
• SD/SDLB/Paket A: Rp450.000 per tahun (Rp225.000 setiap tiga bulan)
• SMP/SMPLB/Paket B: Rp750.000 per tahun (Rp375.000 setiap tiga bulan)
• SMA/SMK/SMALB/Paket C: Rp1.800.000 per tahun (Rp900.000 setiap tiga bulan)
Pemerintah memberikan bantuan uang tunai kepada anak-anak yatim piatu di seluruh Indonesia sebagai bentuk perlindungan sosial.
Nominal bantuan: Rp270.000 per bulan
Pemerintah menanggung iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp42.000 per bulan untuk setiap individu dari keluarga berpenghasilan rendah. Program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat miskin mendapatkan layanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau.
Program ini memberikan satu porsi makan bergizi setiap hari kepada siswa dari PAUD hingga SMA. Tujuannya adalah untuk mendukung kesehatan siswa dan meningkatkan fokus mereka dalam belajar.
Untuk menerima bansos dari pemerintah, masyarakat bisa memilih opsi pendaftaran secara langsung (offline) atau online.
Pendaftaran Secara Langsung (Offline)
- Mengajukan diri untuk diusulkan sebagai penerima bansos ke RT/RW setempat.
- Usulan akan dibahas dalam musyawarah desa atau kelurahan.
- Data akan diinput ke dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) oleh petugas.
- Dinas Sosial melakukan verifikasi dan validasi data.
- Setelah proses selesai, data akan disahkan oleh kepala daerah.
Pendaftaran Secara Online
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” resmi dari Kementerian Sosial di Google Play Store.
- Lakukan registrasi dengan memasukkan nomor Kartu Keluarga, NIK, nama lengkap, unggahan foto KTP, dan selfie memegang KTP.
- Verifikasi dikirimkan melalui email.
- Setelah akun aktif, pilih menu “Daftar Usulan” untuk mendaftarkan diri sebagai calon penerima
(Kurniasih Miftakhul Jannah)