Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siapa Pemilik SPBU BP AKR? Ternyata Ini Sosoknya

Iqbal Widiarko , Jurnalis-Sabtu, 03 Mei 2025 |00:31 WIB
Siapa Pemilik SPBU BP AKR? Ternyata Ini Sosoknya
Pemilik BP AKR (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Siapa pemilik SPBU BP AKR? Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang sebagai salah satu pengusaha yang sukses di industri perminyakan. SPBU BP AKR tidak lepas dari sosok Soegiarto yang mengawali karier bisnisnya pada tahun 1960 dengan mendirikan usaha perdagangan bahan kimia di Surabaya.

Pada tahun 1978, ia mendirikan PT Aneka Kimia Raya, yang kemudian berkembang menjadi PT AKR Corporindo Tbk, perusahaan distribusi bahan kimia dan energi terkemuka di Indonesia. Selain mengembangkan bisnis di Indonesia, Soegiarto juga membangun pabrik sorbitol di Indonesia dan China, menjadikannya salah satu produsen terbesar di Asia dalam bidang tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (2/5/2025), Okezone telah merangkum pemilik SPBU BP AKR, sebagai berikut.

1. Struktur Kepemilikan Pemilik SPBU BP AKR

Pemilik SPBU BP AKR di Indonesia adalah PT Aneka Petroindo Raya (APR), sebuah perusahaan hasil kerja sama (joint venture) antara BP (British Petroleum) asal Inggris dan PT AKR Corporindo Tbk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017 dan beroperasi di bawah merek "BP-AKR Fuels Retail".

 

PT AKR Corporindo Tbk: Memiliki 50,1 persen saham dalam PT Aneka Petroindo Raya.
BP Indonesia: Memiliki 49,9 persen saham dalam perusahaan tersebut.

2. Perusahaan Logistik dan Distribusi Energi

PT AKR Corporindo Tbk adalah perusahaan logistik dan distribusi energi terkemuka di Indonesia yang didirikan oleh Soegiarto Adikoesoemo, seorang konglomerat asal Malang. Keluarga Adikoesoemo mengendalikan AKR melalui PT Arthakencana Rayatama, dengan kepemilikan saham sebesar 63,61 persen.

Dengan kombinasi infrastruktur AKR di Indonesia dan pengalaman global BP dalam industri energi, BP-AKR Fuels Retail bertujuan untuk menyediakan bahan bakar berkualitas tinggi dan layanan terbaik kepada konsumen di Indonesia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement