JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tren penghimpunan dana di pasar modal masih menunjukkan perkembangan positif hingga akhir April 2025.
Total nilai penawaran umum mencapai Rp56,06 triliun, terdiri dari sejumlah aset sepanjang tahun berjalan
Dari jumlah tersebut, sebesar Rp3,31 triliun berasal dari enam emiten baru yang melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (KE PMDK) OJK, Inarno Djajadi, memastikan partisipasi pelaku usaha dalam penghimpunan dana publik masih berjalan di tengah tekanan eksternal.
“Dari sisi penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren yang positif,” ujar Inarno dalam konferensi pers RDKB di Jakarta, Jumat (9/5/2025).