Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kadin Bahas Strategi Ekonomi Nasional dan Negosiasi Tarif Impor AS

Tangguh Yudha , Jurnalis-Jum'at, 09 Mei 2025 |21:13 WIB
Kadin Bahas Strategi Ekonomi Nasional dan Negosiasi Tarif Impor AS
Wakil Ketua Umum Wilayah Kalimantan Kadin Indonesia, yang juga Sekjen DPP Partai Perindo, Andi Yuslim. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Rapat Dewan Pengurus Harian (RPH) di Menara Kadin, Jakarta Selatan, untuk membahas perkembangan terkini dunia usaha dan merancang langkah strategis guna menjaga stabilitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Wakil Ketua Umum Wilayah Kalimantan Kadin Indonesia, yang juga Sekjen DPP Partai Perindo, Andi Yuslim Patawari, mengatakan bahwa dalam rapat tersebut dilaporkan sejumlah perencanaan ke depan. Kadin menekankan pentingnya peran bersama dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Jadi ini adalah rapat harian dari Kadin Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Umum. Kita melakukan diskusi dan melaporkan berbagai macam kegiatan terkini serta perencanaan ke depan. Kita berharap bahwa ekonomi Indonesia menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Andi Yuslim saat diwawancarai, Jumat (9/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, sosok yang akrab disapa AYP itu juga menyoroti pentingnya penguatan otoritas Kadin agar dapat berperan sebagai jembatan antara pelaku usaha dan pemerintah dalam hal regulasi serta pemberdayaan sektor usaha, termasuk UMKM.

“Kita berharap kepada pemerintah agar Kadin diberi otoritas yang lebih kuat untuk menjadi jembatan dalam persoalan ekonomi, baik dalam hal regulasi maupun pemberdayaan dan peningkatan usaha,” katanya.

Andi Yuslim juga menyampaikan bahwa hingga saat ini Kadin masih terus melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) dalam rangka memperkuat kerja sama dagang dan menyelesaikan masalah tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.

 

Menurutnya, proses negosiasi masih berlangsung dan diharapkan dalam waktu dekat bisa menghasilkan solusi yang tepat untuk dunia usaha kedua negara.

“Tarif impor sampai hari ini masih dalam proses negosiasi. Ketum baru pulang dari Amerika membicarakan hal tersebut. Dan kita berharap ada solusi yang tepat untuk dunia usaha,” jelas AYP.

“Semoga dengan kehadiran Kadin, pemerintah di semua level memberi peran penting bagi Kadin, dalam arti menjadi katalisator dunia usaha, baik dalam pelaksanaan regulasi maupun dalam menjamin kemudahan investasi,” tandasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement