Dody berharap, Pemerintah Daerah, terutama di wilayah desil 1 dan desil 2, untuk menyiapkan lahan seluas 5-8 hektare yang nantinya akan dibangun sekolah rakyat. Kebutuhan lahan seluas ini menyesuaikan konsep desain yang dibuat oleh Kementerian PU dan masukan Presiden untuk penambahan fasilitas pendukung.
Sebelumnya, Dirjen Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica mengatakan bahwa pada tahun 2026, Pemerintah akan mengalokasikan Rp32 triliun untuk program pembiayaan infrastruktur strategis. Sebanyak Rp26,8 triliun akan dialokasikan untuk membangun sekolah rakyat.
"Untuk total tahun anggaran 2026 adalah Rp32 triliun, dengan rincian sekolah rakyat Rp25,8 triliun, kemudian madrasah Rp3,5 triliun, serta pasar, olahraga, dan pendidikan tinggi lainnya Rp3 triliun," pungkasnya.
(Feby Novalius)