Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim ekonomi Indonesia masih tumbuh dan tangguh di tengah ketidakpastian global. Ekonomi Indonesia pada Kuartal I 2025 tetap tumbuh resilien sebesar 4,87% (year-on-year).
Menurutnya, konsumsi rumah tangga tetap terjaga berkat berbagai insentif dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta harga pangan yang terjangkau. Dari sisi belanja, APBN mampu mendukung pelaksanaan program prioritas pada masa transisi pemerintahan baru.
"Optimisme terus dijaga, didukung komitmen Pemerintah dengan memastikan APBN bekerja optimal dalam melindungi masyarakat, termasuk memastikan ekonomi tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Sri Mulyani.
Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Perdagangan dan Perjanjian Internasional Kadin, Pahala N. Mansury menambahkan bahwa jika dibandingkan dengan pertumbuhan negara lain, capaian Indonesia masih relatif baik.
"Kita masih tetap cukup optimis bahwa pertemuan kita juga di masa-masa mendatang ini, khususnya di tiga triwulan mendatang ini masih bisa lebih baik dibandingkan apa yang dicapai di triwulan pertama," tambahnya.
(Feby Novalius)