Karena itu, lanjutnya, pihaknya bertekad untuk memperkenalkan pulau ini lebih luas sambil tetap menjaganya dari kerusakan.
Aksi kepedulian terhadap alam pun juga ditunjukkan oleh Kelompok Rehabilitasi Karang Web Spider Pulau Kapoposang, yang berdiri pada 2019 dan kini memiliki 21 anggota aktif.
Kelompok ini mulanya terbentuk melalui kerja sama antara BKKPN Kupang Satuan Kerja Kapoposang dan pemuda lokal yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi alam bawah laut.
“Kelompok ini hadir sebagai respon atas kerusakan terumbu karang akibat praktik penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan bom dan bius oleh nelayan dari luar pulau," ucap Umar, Ketua Kelompok Rehabilitasi Karang Web Spider Pulau Kapoposang.
"Kami juga rutin melakukan monitoring ekosistem di wilayah Taman Wisata Perairan Kapoposang untuk memastikan keamanan dan kelestarian laut di sini,” tuturnya.