JAKARTA – Indonesia resmi menjadi tuan rumah World of Coffee Asia 2025, sebuah pameran kopi bergengsi yang menjadi momentum strategis untuk mendorong eksistensi kopi Nusantara di kancah global.
Ajang ini akan menjadi platform penting bagi pelaku industri kopi Tanah Air, mulai dari petani, roaster, barista, hingga eksportir, untuk memamerkan keanekaragaman dan kualitas kopi Indonesia. Pameran dijadwalkan berlangsung di Jakarta dan akan menghadirkan ribuan profesional kopi internasional dari berbagai negara, termasuk investor dan pelaku industri hilir lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan penyelenggaraan acara ini merupakan hasil dari upaya lobi yang telah dilakukan selama lebih dari sepuluh tahun.
"Ini adalah kali pertama pameran seperti ini diselenggarakan di negara penghasil, biasanya diadakan di negara konsumen. Ini adalah pengakuan global terhadap kopi Indonesia," ujarnya, di JCC, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Selain menjadi sorotan dunia, World of Coffee Asia 2025 juga dilihat sebagai momen krusial untuk menaikkan perhatian terhadap sektor perkebunan rakyat yang selama ini kurang mendapatkan dukungan. Pemerintah kini mulai memfokuskan pembangunan dari ketahanan pangan yang berbasis beras ke pengembangan komoditas perkebunan seperti kopi, kakao, kelapa, cengkeh, dan lada.
"Kini perhatian kita adalah pada pengembangan kebun rakyat. Harganya saat ini sangat baik. Minimal, kualitas bibit dan pengolahannya harus diperhatikan. Ini adalah waktu yang tepat bagi petani kopi untuk bangkit," ungkap Zulkifli Hasan.