JAKARTA - Pemilik Alfamart yang resmi caplok gerai Lawson. Pengelola minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengambil alih pengelolaan gerai Lawson dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan akta jual beli saham pada Rabu, 14 Mei 2025 kemarin. Alfamart mengakuisisi sebanyak 1,48 miliar lembar saham atau 70% saham PT Lancar Wiguna Sejahtera, entitas pengelola Lawson Indonesia dari MIDI. Nilai akuisisi mencapai Rp200,45 miliar atau setara Rp135 per lembar saham.
“Jadi transaksi ini tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS seperti diatur dalam POJK 42/2020 serta tidak termasuk transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK 17/2020,” ujar Corporate Secretary AMRT Tomin Widian Tomin, Kamis (15/5/2025).
Sementara itu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan MIDI Suantopo Po mengatakan, aksi ini diharapkan dapat membuat anak usaha AMRT itu fokus pada portfolio bisnis di bidang eceran. Dana penjualan yang diperoleh juga diharapkan dapat mendukung pendanaan operasional dan belanja modal MIDI dalam rangka pengembangan kegiatan usaha.
"Setelah transaksi menjadi efektif, perseroan mengharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja keuangan perseroan pada masa yang akan datang, baik dari sisi laporan laba rugi maupun laporan arus kas, sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham perseroan pada masa yang akan datang," kata Suantopo dalam keterbukaan informasi.
Pasca ambil alih ini, kepemilikan saham mayoritas di PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS), entitas pengelola gerai Lawson, resmi berpindah ke tangan AMRT. Kini, AMRT menggenggam 70% saham LWS.
Sisa kepemilikan terbagi antara PT Amanda Cipta Persada sebesar 20,34%, PT Cakrawala Mulia Prima sebesar 4,83%, dan PT Perkasa Internusa Mandiri yang juga memegang 4,83%.
Dari aksi ini, sangat menarik untuk diketahui siapa pemilik Alfamart. Ternyata pemilik Alfamart yang resmi caplok gerai Lawson bernama Djoko Susanto. Dia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2025 dengan harta kekayaan mencapai USD3,5 miliar atau setara Rp57,7 triliun (kurs Rp16.500 per USD).
Dengan harta kekayaan Rp57,7 triliun, Djoko Susanto masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2025 di peringkat 13. Demikian dilansir Forbes real time billionaires.
Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart yang memiliki lebih dari 22.000 toko serba ada di seluruh Indonesia dan 2.000 toko di Filipina.
Anak keenam dari 10 bersaudara ini mulai mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di dalam pasar tradisional di Jakarta pada usia 17 tahun.
Kemudian, dirinya bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka warung serupa dan kemudian membuka jaringan supermarket.
Ketika Putera menjual bisnis rokoknya ke Philip Morris pada tahun 2005, Djoko Susanto membeli bisnis ritel tersebut dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart.
Pada tahun 2022, perusahaan tersebut membeli saham senilai USD30 juta di Bank Aladin Syariah, yang menyediakan layanan keuangan sesuai syariah.
(Dani Jumadil Akhir)