Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tragedi Magetan, KAI: Kami Hormati Proses Hukum yang Sedang Berjalan

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 22 Mei 2025 |07:11 WIB
Tragedi Magetan, KAI: Kami Hormati Proses Hukum yang Sedang Berjalan
KAI Ingatkan Pengguna Jalan untuk Menunggu dan Tidak Menerobos Perlintasan Kereta. (Foto :Okezone.com/KAI)
A
A
A

JAKARTA – Peristiwa di Magetan menjadi dukacita yang sangat mendalam. Insiden yang terjadi di perlintasan JPL 08 dekat Stasiun Magetan, Jawa Timur, pada Senin, 19 Mei 2025, melibatkan KA 170 Malioboro Ekspres dan sejumlah kendaraan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan dukungan penuh terhadap proses penyelidikan yang saat ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kepolisian, dan pihak berwenang lainnya.

Setiap permintaan dan kebutuhan dalam proses investigasi akan dijalankan secara kooperatif sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap keselamatan perjalanan kereta api.

“Kami menghormati dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan. Dalam setiap perjalanan kereta, ada banyak unsur keselamatan yang terlibat manusia, alat kerja, dan sistem dan semua itu perlu dikaji secara menyeluruh demi keselamatan kita bersama,” ujar VP Public Relations KAI, Anne Purba, Kamis (22/5/2025).

KAI juga mengimbau seluruh pihak untuk menghormati supremasi hukum di Indonesia, dengan tidak menyebarkan asumsi atau spekulasi yang belum terverifikasi. Proses penyelidikan harus didukung bersama. 

Tidak ada satu pun dari kita yang menginginkan peristiwa seperti ini terjadi. Oleh karena itu, mari kita fokus pada langkah-langkah nyata agar kejadian serupa tidak terulang, demi keselamatan dan ketertiban bersama.

KAI menegaskan bahwa keselamatan petugas, pelanggan, dan masyarakat sekitar merupakan prioritas utama. Sejak awal kejadian, KAI langsung fokus pada evakuasi, pengamanan jalur, serta memastikan perjalanan kereta lainnya tetap aman dan terkendali melalui koordinasi dengan berbagai pihak.

 

KAI juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penanganan insiden, termasuk pemerintah daerah, aparat, relawan, dan masyarakat. Manajemen KAI melalui Daop 7 Madiun telah menemui langsung keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa, permohonan maaf, dan memastikan seluruh proses dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Kami akan terus berupaya menjalankan setiap tahap penanganan dan penyelidikan ini dengan sebaik-baiknya, sebagai bentuk komitmen kami terhadap keselamatan dan kepercayaan publik,” tutup Anne.

Sementara itu, Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menjelaskan bahwa saat kejadian, para pengendara sepeda motor yang telah menunggu pintu perlintasan dibuka langsung melaju. Padahal, masih ada satu kereta api yang akan melintas, yaitu KA Malioboro Ekspres.

“Masyarakat yang sudah menunggu tadi masuk ke area perlintasan, terdiri dari tujuh kendaraan roda dua. Kendaraan-kendaraan tersebut tersambar KA Malioboro Ekspres yang menuju Madiun, hingga terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan korban,” ujarnya dalam tayangan iNews TV.

Erik menambahkan, berdasarkan data sementara, terdapat empat korban tewas dan tiga korban luka. Petugas gabungan masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian, dan para korban luka telah mendapat penanganan medis.

“Dari kepolisian, kami menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya,” tutup Erik.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement