Strategi diversifikasi konten ini membantu menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan keterlibatan dengan para penggemarnya.
Selain sukses sebagai kreator konten, Jess No Limit juga terjun ke bisnis top up game melalui brand TopUpNoLimit.
Bisnis ini memungkinkan pemain mendapatkan mata uang virtual untuk membeli berbagai item dalam game atau meningkatkan pengalaman bermain mereka.
Untuk menarik minat pelanggan, Jess No Limit kerap menawarkan promo menarik seperti diskon, bonus item, hingga event eksklusif.
Salah satu program yang sempat menjadi sorotan adalah pengundian berhadiah mobil Toyota pada September 2024, yang dimenangkan oleh seorang pemain asal Kendal, Jawa Tengah.
Sebelum menjadi kreator konten sukses, Jess No Limit adalah atlet Esports yang bergabung dengan tim Evos, salah satu tim terbesar di Asia Tenggara.
Saat masih aktif bermain, ia bisa menghasilkan lebih dari Rp6 juta per bulan, belum termasuk bonus dari kemenangan turnamen domestik maupun internasional.
Kini, sumber penghasilan Jess No Limit tidak hanya berasal dari YouTube.
Dilaporkan sebelumnya, kanal YouTube-nya menghasilkan sekitar Rp1 miliar per bulan, dengan potensi pendapatan per video mencapai Rp22 juta.
Terdapat juga laporan yang menyebutkan jika kekayaan Jess No Limit bisa mencapai USD108,6 ribu hingga 250,8 juta, atau sekitar Rp 1,76 miliar hingga Rp 4,08 triliun (kurs Rp 16.297).
Terkait keberhasilannya bisa masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia tahun 2025, Jess No Limit langsung mengunggah postingan yang berisikan rasa terima kasih dan terima kasih kepada keluarga yang telah mendukungnya.
(Taufik Fajar)