Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Global Mediacom Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp1,4 Triliun

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Selasa, 27 Mei 2025 |16:02 WIB
Global Mediacom Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp1,4 Triliun
Global Mediacom Terbitkan Obligasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) resmi menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2025. Total dana yang dihimpun mencapai Rp1,4 triliun. 

1. Bagian PUB BMTR

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) BMTR untuk melunasi sejumlah obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo.

Direktur Utama BMTR Hary Tanoesoedibjo mengatakan peluncuran obligasi dan sukuk ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat profil keuangan dan visi jangka panjang perusahaan.

“Didukung rating Triple A dari Pefindo, dan jaminan kredit dari CGIF, penawaran ini mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap fundamental dan tata kelola kami,” kata Hary dalam keterangan, Selasa (27/5/2025).

Berdasarkan prospektus resmi PUB, perseroan menargetkan penggalangan dana sebesar Rp1,75 triliun, di mana tahap pertama ini diterbitkan sebanyak-banyaknya Rp850 miliar. 

 

Obligasi terbagi ke dalam tiga seri, yakni Seri A, Seri B, dan Seri C, dengan jangka waktu jatuh tempo masing-masing pada 19 Juni 2028, 2030, dan 2032.

2. BMTR Tawarkan Sukuk

BMTR juga menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Tahap I senilai maksimal Rp550 miliar dari total target penggalangan sukuk sebesar Rp1,25 triliun. 

Sama seperti obligasi, sukuk ini juga terdiri atas tiga seri dan jatuh tempo pada tanggal yang sama dengan seri obligasi.

Adapun indikasi kupon obligasi dan sukuk tahap pertama yaitu Seri A (3 tahun) sebesar 7,00 - 7,60 persen, Seri B (5 tahun) sebesar 7,25 - 7,85 persen, dan Seri C (7 tahun) sebesar 7,30 - 7,90 persen.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA (triple A), dan idAAAsy (triple A syariah) untuk kedua instrumen efek ini.

Seluruh instrumen ini juga ditanggung secara penuh dan tidak dapat dibatalkan oleh Credit Guarantee & Investment Facility (CGIF), yakni lembaga trust fund dari Asian Development Bank (ADB).

3. Dana Hasil Penerbitan

Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi instrumen sebelumnya, seperti Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2024 Seri A dan beberapa seri lain dari tahun 2020 hingga 2022. Hal serupa dilakukan untuk pelunasan sukuk, untuk dua seri dari tahun 2022 dan 2024.

Pembayaran bunga dan cicilan imbalan dilakukan setiap triwulan, dengan pembayaran pertama dijadwalkan pada 19 September 2025. Dana pembayaran bunga dan imbalan akan bersumber dari kas internal hasil operasional BMTR.

Penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 13–16 Juni 2025, dengan penjatahan pada 17 Juni dan distribusi pada 19 Juni. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 20 Juni 2025.

PT MNC Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT KB Valbury Sekuritas, dan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi.  Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ditunjuk sebagai wali amanat.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement