Rangkaian proses berikutnya meliputi penjatahan (allotment) yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Juni, disusul pembayaran dari investor pada 18 Juni.
"Distribusi surat berharga akan dilakukan pada 19 Juni 2025 dan akhirnya pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada tanggal 20 Juni 2025," imbuh Suryadi.
Sedianya emiten holding media MNC Group ini menawarkan instrumen Obligasi dan Sukuk masing-masing senilai Rp850 miliar dan Rp550 miliar dalam tahap pertama ini. Dana hasil penerbitan digunakan untuk refinancing instrumen obligasi dan sukuk sebelumnya.
Instrumen utang ini telah mendapatkan peringkat tertinggi dari PEFINDO, yaitu idAAA untuk obligasi dan idAAAsy untuk sukuk ijarah, serta didukung penjaminan penuh dari Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF).
Direktur Utama BMTR Hary Tanoesoedibjo mengatakan peluncuran obligasi dan sukuk ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat profil keuangan dan visi jangka panjang perusahaan.
“Didukung rating Triple A dari Pefindo, dan jaminan kredit dari CGIF, penawaran ini mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap fundamental dan tata kelola kami,” kata Hary.
(Taufik Fajar)