Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Bitcoin Naik Lagi Tembus Rp1,7 Miliar, Apa Penyebabnya?

Rahma Anhar , Jurnalis-Rabu, 11 Juni 2025 |22:09 WIB
Harga Bitcoin Naik Lagi Tembus Rp1,7 Miliar, Apa Penyebabnya?
Harga Bitcoin (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Transaksi Domestik 

Di market domestik, lonjakan harga ini juga berpengaruh terhadap kenaikan volume. Hal ini ditunjukkan dari antusiasme investor ritel Indonesia kembali menguat seiring pergerakan harga BTC yang positif. 

"Ini sinyal penting bahwa market lokal turut berkontribusi terhadap dinamika pasar global,” tambahnya.

Tercatat, pada 10 Juni 2025, total volume transaksi di Indodax tercatat sebesar Rp707,8 miliar, mencerminkan kenaikan aktivitas perdagangan
dan minat yang meningkat dari para pelaku pasar domestik

Sementara itu, berbagai indikator makroekonomi Amerika Serikat minggu ini juga menjadi perhatian pelaku pasar. Rilis data inflasi (CPI) yang dijadwalkan pada 11 Juni dan prediksi angka pengangguran pada 12 Juni diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap arah kebijakan suku bunga The Fed.

Menurutnya, kombinasi antara tekanan inflasi, gejolak geopolitik, dan ketidakpastian terhadap arah suku bunga global telah mendorong investor untuk mencari aset yang tidak terikat pada keputusan bank sentral dan pemerintah.

"Bitcoin menjadi relevan karena dia bebas dari intervensi kebijakan moneter konvensional. Di saat aset lain tunduk pada stimulus atau pengetatan, Bitcoin beroperasi pada prinsip yang tetap: transparansi, suplai terbatas, dan konsensus global," katanya.

Dia menekankan bahwa adopsi institusional yang semakin meluas telah mengubah cara pasar memandang Bitcoin. Kini, banyak lembaga keuangan besar tidak lagi melihat Bitcoin sebagai spekulasi, tetapi sebagai elemen penting dalam manajemen risiko dan diversifikasi portofolio jangka panjang.

"Jika beberapa tahun lalu institusi masih meraba-raba posisi Bitcoin, kali ini mereka sudah memasukkannya ke dalam strategi aset digital. Bahkan beberapa sovereign wealth fund mulai mengevaluasi eksposurnya terhadap kripto. Ini adalah fase transisi dari skeptisisme ke penerimaan,” ujarnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement