Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pendiri Telegram Wariskan Kekayaan Rp227 Triliun ke 100 Anak 

Fatihah Delasifa , Jurnalis-Sabtu, 21 Juni 2025 |16:27 WIB
Pendiri Telegram Wariskan Kekayaan Rp227 Triliun ke 100 Anak 
Pendiri Telegram (Foto: Okezone)
A
A
A

4. Sosok di Balik Telegram dan Kontroversinya

Durov bukan nama asing dalam dunia teknologi. Ia dikenal luas setelah mendirikan aplikasi pesan instan Telegram pada 2013, usai kesuksesannya dengan VKontakte (VK), platform media sosial terbesar di Rusia. 

Namun, karena menolak permintaan pemerintah Rusia untuk menutup akun oposisi di VK, ia terpaksa meninggalkan negara kelahirannya pada 2014.

Telegram berkembang cepat karena mengusung prinsip kebebasan berekspresi dan kebal terhadap sensor pemerintah. Namun, kebijakan minim moderasi ini kerap menimbulkan masalah. 

Pada 2024, Durov menjadi subjek penyelidikan hukum di Prancis atas dugaan keterlibatan dalam aktivitas ilegal di platform Telegram, termasuk dugaan distribusi konten eksploitasi anak. Kuasa hukumnya membantah tuduhan tersebut, menyebutnya tidak berdasar.

5. Menetap di Dubai

Kini, Durov menetap di Dubai, Uni Emirat Arab, tempat ia memegang kewarganegaraan ganda dan mengelola Telegram secara penuh dari sana.

Berbeda dari Para Miliarder Lainnya Keputusan Durov untuk mewariskan seluruh kekayaannya kepada anak-anaknya berbeda tajam dari para miliarder dunia lainnya. Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia, telah menyatakan bahwa anak-anaknya hanya akan menerima kurang dari 1% dari total kekayaannya.

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Laurene Powell Jobs, janda dari Steve Jobs, yang tidak akan menyerahkan seluruh hartanya kepada anak-anak mereka. 

Bahkan, selebriti kuliner Guy Fieri mengharuskan anak-anaknya menyelesaikan pendidikan tinggi jika ingin menikmati sebagian dari kekayaannya.

Namun, Durov mengambil jalan tengah meski menuntut kemandirian dari anak-anaknya, ia tetap memberikan hak waris secara setara, meski ditunda selama 30 tahun.

Refleksi tentang Warisan dan Tanggung Jawab Sosial, langkah Pavel Durov membuka diskusi luas tentang bagaimana kekayaan seharusnya diwariskan. 

Apakah sebaiknya diberikan seluruhnya, sebagian atau justru tidak sama sekali? 

Di tengah pandangan yang beragam, keputusan Durov mencerminkan nilai kesetaraan dan tanggung jawab terhadap keturunan baik yang tumbuh di dekatnya maupun yang mungkin belum pernah ia temui.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement