Kebutuhan dan biaya pendidikan anak bisa berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk meninjau kembali rencana keuangan secara berkala. Lakukan evaluasi terhadap target tabungan, besaran anggaran, dan pilihan produk keuangan yang digunakan.
Sesuaikan semuanya dengan kondisi keuangan keluarga dan perkembangan kebutuhan pendidikan anak.
Pastikan setiap instrumen keuangan yang digunakan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jangan tergiur imbal hasil tinggi tanpa memeriksa legalitas dan risikonya.
Edukasi diri mengenai fitur dan risiko produk seperti reksa dana, asuransi, hingga tabungan berjangka sangat penting demi keamanan dana pendidikan jangka panjang.
Dengan perencanaan yang tepat, tahun ajaran baru tak lagi menjadi momok finansial, melainkan momen penuh semangat bagi anak dan orang tua. Ingat, investasi terbaik adalah pendidikan. Maka dari itu, siapkan dana pendidikan anak sedini mungkin agar mereka dapat meraih masa depan gemilang tanpa hambatan.
Jangan tunda, karena masa depan mereka dimulai dari langkah bijak kita hari ini.
(Feby Novalius)