"Hal ini terlihat dari PMI yang mengalami kontraksi serta angka inflasi yang berturut-turut mengalami deflasi," tuturnya.
Meski demikian, Michael menilai prospek pemulihan sektor ini tetap terbuka, apalagi jika berbagai program pemerintah berjalan efektif.
"Kurangnya daya beli masyarakat membuat sektor ritel dan F&B mengalami penurunan penjualan. Dengan beberapa program strategis pemerintah seperti bantuan langsung tunai (BLT), subsidi, serta Makan Bergizi Gratis (MBG), dan yang terbaru oleh Bank Indonesia (BI) yang melakukan pemangkasan suku bunga, suksesnya program ini akan menjadikan sektor ini mengalami pemulihan signifikan," terang Michael.
(Feby Novalius)