Titiek pun menjelaskan tantangan Indonesia ke depan untuk mencapai swasembada pangan akan semakin berat. Salah satu kendalanya adalah berkurangnya lahan pertanian dan air, serta perubahan iklim.
Namun, saat ini permasalahan kekurangan lahan pertanian dapat diatasi dengan program perhutanan sosial dari Kementerian Perhutanan.
“Program perhutanan sosial dengan sistem agroforestri akan menjaga tutupan lahan hutan dengan tanaman kayu Taiwan dan tanaman MPTS atau Multiple Purpose Tree Species, sekaligus memproduksi hasil pertanian seperti padi, jagung, kedelai, dan tebu yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya.
(Feby Novalius)