Kemnaker juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap link palsu yang mengatasnamakan program BSU. Salah satu tautan yang perlu diwaspadai adalah:
https://layanan-bsu2.kem-naker.com/ yang diduga sebagai upaya penipuan siber atau phishing.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menegaskan bahwa semua informasi resmi mengenai BSU hanya diumumkan melalui kanal resmi milik Kemnaker. Ia memperingatkan bahwa tautan di luar itu bisa saja digunakan untuk mencuri data pribadi masyarakat.
Dia juga menambahkan bahwa situs-situs palsu tersebut memang sengaja dirancang untuk memanipulasi dan menipu masyarakat agar memberikan data pribadi, yang kemudian bisa disalahgunakan. Bagi siapa pun yang merasa menjadi korban penipuan ini, Sunardi menyarankan untuk segera melapor ke pihak kepolisian karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi dan selalu memastikan kebenarannya melalui sumber resmi, terutama jika berkaitan dengan program bantuan pemerintah.
(Taufik Fajar)