Dia menjelaskan dalam industri perjalanan, kartu kredit tetap menjadi andalan karena fleksibilitas dan fitur yang ditawarkan.
Sedianya BNPL dikenal sebagai skema cicilan tanpa kartu kredit yang biasanya dipakai konsumen dari segmen yang lebih luas, terutama generasi muda.
Meski begitu, dalam konteks perjalanan, kata Gaery, sstruktur transaksi masih menunjukkan preferensi terhadap metode pembayaran tradisional seperti kartu kredit.
Gaery juga menekankan pendekatan perusahaan terhadap metode pembayaran bersifat inklusif, dengan menyediakan berbagai pilihan dalam bertransaksi.
Data perusahaan menunjukkan pertumbuhan pada berbagai metode pembayaran seiring peningkatan volume transaksi pascapandemi Covid-19.
Gaery mengakui faktor libur musiman seperti lebaran dan libur sekolah menjadi sentimen pemacu daya beli tiket.
“School holiday jadi salah satu peak period untuk travel. Flight-kita naik 38 persen, sedangkan Accomodation itu 80 persen,” jelasnya.
(Taufik Fajar)