Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

MBG, Kopdes Merah Putih, hingga 3 Juta Rumah Jadi Andalan Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen

Anggie Ariesta , Jurnalis-Sabtu, 26 Juli 2025 |14:05 WIB
MBG, Kopdes Merah Putih, hingga 3 Juta Rumah Jadi Andalan Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen
Fokus utamanya adalah menjalankan program-program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah menyiapkan berbagai langkah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi di paruh kedua tahun ini. Fokus utamanya adalah menjalankan program-program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pengembangan Koperasi Desa Merah Putih, serta pembangunan tiga juta rumah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program-program ini diharapkan tidak hanya mendorong sektor konstruksi, tetapi juga menciptakan banyak lapangan kerja baru.

“Dalam pelaksanaan program-program yang memerlukan rekrutmen tenaga kerja baru, termasuk di MBG, akan diprioritaskan untuk masyarakat Desil-1 dan Desil-2,” ujar Airlangga, Sabtu (26/7/2025).

Untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi tahun ini, pemerintah akan mengoptimalkan penggunaan anggaran negara. Airlangga menegaskan pentingnya percepatan belanja kementerian dan lembaga, terutama yang memiliki anggaran besar, agar penyerapan APBN bisa lebih cepat dan efektif.

Di sektor investasi, pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas dan keterbukaan data terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri (KI).

Selain itu, sejumlah kebijakan juga turut didorong, seperti perluasan Kredit Investasi Padat Karya, peningkatan target pembiayaan rumah lewat FLPP, serta percepatan program Kredit Perumahan dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Untuk memperkuat daya beli masyarakat, pemerintah akan memaksimalkan program padat karya tunai yang langsung menyasar konsumsi rumah tangga.

Sementara itu, di sektor pariwisata, pemerintah tengah menyiapkan rangkaian stimulus menyambut masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026.

 

Stimulus tersebut mencakup penyelenggaraan berbagai event nasional, paket wisata bundling, insentif PPN-DTP untuk tiket pesawat, serta diskon tarif transportasi darat dan laut seperti kereta api, kapal, penyeberangan, hingga jalan tol.

“Pemerintah akan mendorong ada event baru lagi untuk diskon. Nah, kalau ke depan, ya kita persiapkan lagi untuk Nataru di akhir tahun,” imbuh Menko Airlangga.

Seluruh langkah tersebut ditujukan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga di tengah tantangan global yang semakin tidak pasti. Adapun pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di level 5,2% pada Semester II 2025.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement