Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Rahasia Nasabah Binaan PNM Mekaar Dilirik Brand Batik Besar

Anindita Trinoviana , Jurnalis-Kamis, 31 Juli 2025 |12:28 WIB
Ini Rahasia Nasabah Binaan PNM Mekaar Dilirik Brand Batik Besar
Nasabah PNM Mekaar asal Yogyakarta jadi bukti nyata pemberdayaan perempuan prasejahtera bisa menumbuhkan harapan yang sempat padam. (Foto: dok PNM)
A
A
A

JAKARTA – Kisah Umi Haryanti, nasabah PNM Mekaar asal Yogyakarta, menjadi bukti nyata bagaimana pemberdayaan perempuan prasejahtera bisa menumbuhkan harapan yang sempat padam. Lewat kerja keras dan dukungan program PNM, Umi kini dikenal sebagai pengusaha batik halus premium yang produknya digunakan oleh berbagai merek ternama.

Perjalanan Umi dimulai dari buruh batik di sebuah galeri yang produknya menembus pasar internasional. Karyanya diakui oleh sang pemilik galeri. Namun setelah galeri tersebut tutup karena pemiliknya wafat, Umi sempat vakum dan kehilangan arah.

“Waktu itu saya sempat berhenti membatik karena bingung harus mulai dari mana,” ujarnya.

Namun dorongan untuk bangkit membuatnya mencoba membuat batik tulis halus secara mandiri. Ia memanfaatkan jaringan lama untuk memperkenalkan produknya ke toko-toko batik di kawasan Jogja-Solo.

Kini, usahanya terus berkembang. Beberapa produsen batik nasional bahkan memesan langsung dari Umi karena kekhasan dan kualitas tangan pertamanya yang telaten. Tak hanya itu, Ibu Umi juga menggandeng 13 orang mantan rekan buruhnya yang terdampak penutupan galeri lama. Ia membentuk kelompok usaha bersama dalam program PNM Mekaar, dan kini menjabat sebagai ketua kelompok.

“Dulu kami sama-sama berjuang. Saat saya mulai bangkit, saya ingin teman-teman saya juga ikut merasakan,” kata Umi.

Ia mengaku sangat bersyukur telah difasilitasi PNM dalam mengikuti Gelar Batik Nusantara 2025, yang semakin memperluas jangkauan promosi batiknya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement