JAKARTA - Harta kekayaan Eiichiro Oda, sosok pencipta anime One Piece asal Jepang. Nama Eiichiro Oda mungkin tidak setenar karakter-karakter ciptaannya seperti Monkey D Luffy atau Roronoa Zoro. Namun, tidak disangka bahwa pria yang lahir di Kumamoto, Jepang, adalah sosok di balik salah satu seri manga tersukses di dunia, One Piece. Dia sekarang menjadi salah satu mangaka terkaya di dunia.
Bertahun-tahun mencurahkan hidup untuk menggambar, menulis, dan mengembangkan dunia bajak laut penuh petualangan, kekayaan Oda disebut-sebut telah mencapai angka USD200 juta hingga230 juta, atau sekitar Rp3,2 triliun hingga Rp3,7 triliun.
Kekayaan tersebut bukan hanya berasal dari penjualan manga, tetapi juga dari adaptasi anime, film layar lebar, penjualan merchandise, hingga kerja sama dengan platform streaming global seperti Netflix. Demikian dilansir Okezone dari IMBd hingga celebrity net worth, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
One Piece pertama kali muncul di majalah Weekly Shonen Jump yang diterbitkan oleh Shueisha pada tahun 1997. Manga ini telah menjadi fenomena global sejak saat itu. Dengan menjadi manga terlaris sepanjang masa, One Piece telah menjual lebih dari 500 juta kopi di seluruh dunia hingga pertengahan 2025.
Selain itu, serial anime Toei Animation, yang telah ditayangkan sejak tahun 1999, telah mengudara selama lebih dari 1.000 episode. Film layar lebar seperti One Piece: Red, yang dirilis pada tahun 2022, berhasil meraup lebih dari USD200 juta dari penayangan di seluruh dunia, ini adalah angka fantastis untuk film anime.
CBR, Forbes Jepang, dan Anime News Network melaporkan bahwa Oda mendapat bagian besar dari berbagai sumber pendapatan ini.
- Penjualan manga royalti
- Biaya untuk adaptasi anime dan film
- Kerjasama distribusi internasional (seperti Netflix)
- Produk resmi, seperti figurin, mainan, pakaian, dll.
Dengan pengaruh besar One Piece pada industri manga dan anime, tidak mengherankan jika Oda disebut sebagai salah satu pencipta terkaya di Jepang.
Rumah impian bertema bajak laut yang tidak membutuhkan banyak uang, tetapi itu jelas memberikan kenyamanan tersendiri. Menurut wawancara dan laporan media Jepang, Oda diketahui membangun rumah mewah di Tokyo yang mengikuti tema One Piece. Rumah tersebut memiliki elevator pribadi, ruang kerja futuristik, patung-patung karakter yang dia buat, dan ruang hiburan khusus.
Ada kemungkinan Oda tidak menjalani gaya hidup yang glamor seperti selebritas, tetapi dia sangat memperhatikan kenyamanan dan kreativitas. Ia juga disebut pekerja keras. Dalam wawancara yang dilakukan untuk Shonen Jump, ia mengatakan bahwa karena tenggat waktu kerja yang padat, dia sering tidur hanya 3 jam sehari.
Meskipun demikian, Oda berusaha menjaga keseimbangan dalam hidupnya. Dia berusaha mengatur waktu agar bisa menikmati hidup bersama keluarganya dan mendalami hobinya saat dia sibuk menggambar dan menulis cerita.
Di balik kesuksesan mangaka, Eiichiro Oda dikenal sebagai orang yang dermawan. Oda menyumbangkan dana sebesar 800 juta yen, atau sekitar Rp85 miliar, untuk bantuan ketika gempa besar melanda kampung halamannya, Prefektur Kumamoto, pada tahun 2016. Selain itu, ia secara aktif mendukung aktivitas sosial dan pemulihan daerah setelah bencana.
Oda tidak hanya sering memberikan hadiah kepada karyawannya, tetapi bahkan membuat lingkungan kerja yang nyaman dan hangat bagi timnya, yang membantunya menggambar One Piece.
Dalam cerita, mungkin mimpi Luffy untuk menemukan harta karun legendaris bernama One Piece masih menjadi misteri. Namun, bagi Eiichiro Oda, jelas bahwa "One Piece"-nya di dunia nyata adalah karya seni yang memiliki pengaruh dan kekayaan yang luar biasa.
Oda telah meninggalkan lebih dari sekedar nilai moneter; karyanya telah menginspirasi jutaan orang, membangun industri bernilai miliaran yen, dan menyatukan komunitas di seluruh dunia dengan semangat petualangan.
(Dani Jumadil Akhir)