Menurutnya, dinamika perekonomian dunia akan semakin kompleks dengan adanya ketegangan geopolitik, perubahan iklim, dan disrupsi teknologi yang mengubah lanskap sektor keuangan.
Dia menilai pasar modal harus mampu mengantisipasi perubahan tersebut dan tetap menjalankan perannya sebagai pilar pembiayaan nasional.
Selain itu, pasar modal diharapkan dapat menyediakan alternatif pembiayaan yang mendukung program pembangunan pemerintah dan kegiatan ekonomi masyarakat.
“Pasar modal Indonesia mampu dan harus mampu menjadi salah satu penggerak dan alternatif pembiayaan yang menyediakan dan mendukung berbagai program-program pemerintah dan kegiatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)