Selain itu, terdapat 2 perusahaan dari sektor bahan baku, dua perusahaan dari sektor energi, serta satu perusahaan dari sektor properti dan real estat.
Sektor lain, seperti konsumer, kesehatan, industri, infrastruktur, teknologi, serta transportasi-logistik, tidak tercatat dalam pipeline obligasi hingga pertengahan Agustus 2025.