Terdapat tiga hal yang menjadi kunci dalam kampanye nasional ini. Kiki, sapaan akrabnya, menyebut perlunya sinergi lintas sektor antara regulator, pelaku industri, pemerintah, dan media.
Kedua, edukasi dan literasi publik sebagai benteng pertama perlindungan, dan ketiga, partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan kampanye nasional anti-scam ini sebagai gerakan kolektif.
"Ini merupakan bentuk komitmen kita semua untuk mendukung Asta Cita Pemerintah, dengan bersama-sama di Indonesia AntiScam Center ini, kita melakukan kolaborasi upaya preventif dan penindakan,” jelasnya.
(Taufik Fajar)