JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga acuan Fed Funds Rate (FFR) sebanyak dua kali pada semester II-2025.
Setiap penurunan diproyeksi sebesar 25 basis poin, yang diyakini sejalan dengan tren penurunan inflasi di Amerika Serikat.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan tekanan inflasi di AS yang terus melandai memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral AS tersebut.
“Kami perkirakan Fed Funds Rate di semester II ini akan menurun dua kali, masing-masing 25 basis poin. Dan ini probabilitasnya semakin tinggi,” ujarnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, dikutip Minggu (24/8/2025).
Menurut Perry, inflasi global menurun lebih cepat seiring pelemahan permintaan, sehingga dapat berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi.