Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Nonmigas Tumbuh 5,6 Persen dan Serap 19 Juta Tenaga Kerja

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 25 Agustus 2025 |12:00 WIB
Industri Nonmigas Tumbuh 5,6 Persen dan Serap 19 Juta Tenaga Kerja
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mengungkapkan sektor pengolahan nonmigas juga menjadi magnet bagi para investor. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat sektor pengolahan nonmigas telah berhasil menyerap 19,60 juta tenaga kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Industri pengolahan nonmigas menunjukkan pertumbuhan impresif sebesar 5,6% secara *year-on-year* per Kuartal II 2025. Sektor ini menjadi salah satu pilar penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, sektor pengolahan nonmigas juga menjadi magnet bagi para investor. Realisasi investasi di industri pengolahan nonmigas hingga Februari 2025 mencapai Rp366,6 triliun atau sekitar 38,88 persen dari total investasi nasional.

"Minat investor untuk berinvestasi di sektor industri ini juga sangat tinggi. Hingga Februari 2025, sektor industri pengolahan nonmigas telah menyerap sekitar 19,60 juta tenaga kerja," ujarnya dalam acara Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Faisol menambahkan, dari sisi perdagangan internasional, sektor manufaktur Indonesia juga mencatat kinerja ekspor yang solid. Pada semester pertama 2025, ekspor industri pengolahan nonmigas berkontribusi 79,46 persen dari total ekspor nasional, dengan nilai mencapai USD107,4 miliar.

Faisol menilai capaian tersebut menjadi bukti bahwa industrialisasi bukan hanya tentang pencapaian angka dan peringkat semata, melainkan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

"Semua indikator ini menunjukkan bahwa lokomotif industri sedang berjalan di rel yang benar. Tujuan akhirnya adalah pembangunan industri yang berkontribusi terhadap kesejahteraan rakyat," tegasnya.

Menurutnya, salah satu strategi besar industrialisasi dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, yakni pembangunan industri berbasis perwilayahan. Konsep ini diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan yang lebih merata antara wilayah Jawa dan luar Jawa, dengan mendorong pengembangan industri rakyat serta industri kecil dan menengah.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement