Aksi Demo Bikin IHSG Dibuka Anjlok ke 7.899
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah dengan 0,66 persen ke level 7.899 pada hari ini, Jumat (29/8/2025).
IHSG melemah usai demo buruh 28 Agustus menuntut kenaikan UMP 2026 hingga penghapusan outsourcing.
Semenit berjalan, IHSG melanjutkan perdagangan dengan pelemahan yang cukup dalam yaitu 1,22 persen ke 7.855, dengan 130 saham di zona hijau, 354 melemah, dan 472 lainnya stagnan. Transaksi awal menyentuh Rp926 juta, dengan volume 2,2 miliar lembar saham.
Indeks LQ45 turun 1,32 persen ke 800,86, indeks JII turun 1,54 persen ke 517,52, indeks MNC36 turun 1,53 persen ke 321,27, dan IDX30 turun 1,45 persen ke 415,24.
Untuk indeks sektoral juga kompak turun seperti energi 1,09 persen, konsumer non siklikal 0,70 persen, konsumer siklikal 1,83 persen, keuangan 1,15 persen, infrastruktur 2,08 persen, properti 1,94 persen, bahan baku 1,76 persen, transportasi 1,02 persen, industri 0,39 persen, teknologi 1,02 persen, kesehatan 0,72 persen.
Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) naik 30,70 persen di Rp149, PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) menguat 25 persen di Rp825, dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) menguat 24,70 persen di Rp3.080.
Sedangkan top losersnya dihuni oleh PT Sinarmas Asset Management Tbk (XSBC) turun 13,11 persen di Rp106, PT Voksel Electric Tbk (VOKS) melemah 10,32 persen di Rp226 dan PT Mitra Investindo Tbk (MITI) turun 9,93 persen di Rp254.
(Taufik Fajar)
