Dalam konferensi pers ini, Airlangga didampingi Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, dan Direktur Utama BEI, Iman Rachman. Airlangga juga memastikan bahwa impor barang modal tumbuh kuat di kuartal II, hingga perputaran uang dan transaksi di berbagai provinsi menunjukkan tingginya aktivitas ekonomi.
"Jadi terkait situasi terkini dan fundamental yang solid, pemerintah yakin dampak dan dinamika yang terjadi terhadap ekonomi harapannya bersifat jangka pendek. Dan pemerintah mendorong optimisme untuk jangka menengah dan panjang," ujarnya.