Dia menjelaskan penggiling kecil memiliki kapasitas menggiling hingga 116 juta ton, sementara produksi gabah nasional hanya 65 juta ton, sehingga pabrik kecil mampu menyerap seluruh gabah petani.
Dia juga menambahkan ketika kapasitas pabrik besar dan sedang mengalami penurunan, maka pasokan otomatis bergeser ke penggiling kecil yang menyalurkan beras ke pasar tradisional, sehingga terjadi peralihan pola distribusi tanpa mengurangi ketersediaan.
(Taufik Fajar)