Dia menilai, ada ancaman PHK hingga ribuan pekerja jika industri rokok tidak mendapatkan tindakan pertolongan dari pemerintah. Mengingat produk tersebut sudah kurang bersaing dari sisi harga di tengah marak rokok-rokok ilegal.
"Selamatkan industri rokok nasional, selamatkan puluhan ribu buruh terancam PHK. Tetapi tetap dijaga kampanye kesehatan," lanjutnya.
Dampak runtuhnya industri rokok nasional ini menurutnya tidak sekadar berdampak pada PHK di pabrik saja. Namun ada pekerjaan lain yang ikut terdampak seperti pekerja di sektor logistik, sopir, pedagang kecil, suplier, pemilik kontrakan, dan lain sebagainya.
"Buruh tembakau, pekerja logistik, sopir, pedagang kecil, suplier, hingga pemilik kontrakan juga akan terkena dampak. Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan," pungkasnya.