5 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Rp3 Jutaan
JAKARTA - 5 cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji Rp3 jutaan. Mengelola keuangan rumah tangga dengan gaji Rp3 juta per bulan memang bukan perkara mudah.
Apalagi dengan harga kebutuhan yang terus naik dan biaya hidup yang semakin tinggi. Namun, bukan berarti gaji Rp3 juta hanya cukup untuk bertahan hidup tanpa ada sisa. Dengan strategi yang tepat, uang bisa dikelola agar kebutuhan tetap terpenuhi sekaligus mempersiapkan masa depan.
Berikut lima cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji Rp3 jutaan seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
1. Catat Semua Pengeluaran
Dengan gaji Rp3 jutaan per bulan, langkah pertama adalah mengetahui secara jelas ke mana uang pergi setiap bulannya. Mulai dari belanja harian, transportasi, hingga pengeluaran kecil seperti jajan atau nongkrong. Dengan mencatat secara detail, kamu bisa melihat pola pengeluaran dan menemukan bagian mana yang sebenarnya bisa ditekan.
Mencatat juga membantu membedakan antara biaya wajib dan biaya tambahan yang bisa ditunda. Kamu bisa menggunakan buku catatan sederhana, aplikasi, atau spreadsheet untuk mempermudah pemantauan.
2. Susun Skala Prioritas
Tidak semua pengeluaran punya tingkat kepentingan yang sama. Bedakan antara kebutuhan primer (makan, tempat tinggal, listrik, air), sekunder (internet, pendidikan, cicilan), dan tersier (hiburan, belanja gaya hidup, liburan).
Dengan mengelompokkan pengeluaran ini, kamu jadi tahu mana yang harus selalu dipenuhi lebih dulu, mana yang bisa disesuaikan, dan mana yang bisa ditunda atau bahkan dihilangkan. Mengurangi pengeluaran tersier biasanya menjadi kunci utama agar anggaran lebih longgar.
3. Terapkan Anggaran Bulanan
Setelah mengetahui kebutuhan, langkah berikutnya adalah membuat anggaran. Ada beberapa metode yang bisa digunakan, salah satunya aturan 50/30/20:
- 50% untuk kebutuhan pokok
- 30% untuk kebutuhan tambahan
- 20% untuk tabungan atau investasi
Namun, jika biaya pokok ternyata lebih besar dari 50%, tidak masalah melakukan penyesuaian sesuai kondisi rumah tangga. Yang penting, selalu sisihkan sedikit bagian untuk menabung atau dana darurat, meski jumlahnya kecil.
4. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Penting
Sering kali keuangan bocor bukan karena kebutuhan utama, tetapi karena kebiasaan kecil yang berulang. Misalnya, membeli kopi setiap hari, makan di luar terlalu sering, atau belanja impulsif saat ada diskon.
Cobalah mengganti kebiasaan tersebut dengan alternatif lebih hemat, seperti membawa bekal dari rumah atau membatasi jajan mingguan. Penghematan kecil ini, jika dilakukan secara konsisten, akan terasa signifikan dalam sebulan.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Jika setelah diatur pun gaji Rp3 juta terasa belum cukup, pilihan terbaik adalah menambah pemasukan. Saat ini ada banyak peluang pekerjaan sampingan yang fleksibel, seperti menjadi freelancer, berjualan online, atau menjalankan bisnis kecil dari rumah.
Bagi yang punya waktu luang, bisa juga memanfaatkan platform digital untuk menghasilkan pendapatan tambahan sesuai kemampuan, misalnya desain grafis, fotografi, menulis, atau bahkan menjadi driver online. Tambahan penghasilan ini bisa digunakan untuk menabung lebih banyak atau menutup kebutuhan yang belum tercukupi.
Mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji Rp3 jutaan memang membutuhkan disiplin dan konsistensi. Intinya adalah mencatat, memilah prioritas, menyusun anggaran, berhemat, serta mencari peluang untuk menambah penghasilan.
Ingat, bukan soal seberapa besar gaji yang diterima, tetapi bagaimana cara mengelola setiap rupiah agar bisa memberikan manfaat maksimal bagi keluarga.
(Dani Jumadil Akhir)
