Ia mengatakan saat ini PT INKA sendiri sudah mulai banyak mendapatkan order baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah negara Australia yang meng-order trainset dari INKA untuk kebutuhan mengangkut batubara.
"Pangsa pasar untuk gerbong kelas menengah, jadi bukan yang high-class seperti Kereta Cepat, ini lagi sangat banyak demand-nya, tidak hanya di dalam negeri," kata Erick.
Selanjutnya untuk PT PELNI mendapat PMN TA 2025 sebesar Rp2,5 triliun yang rencananya akan digunakan untuk pengadaan 3 unit kapal penumpang baru.
"Tentu ini bagian daripada perbaikan pelayanan untuk Pelni, dan juga untuk menekan isu-isu kecelakaan yang mungkin kita harus tekan karena ini bagian dari layanan publik," pungkas Erick.