Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

CEO Danantara Buka Suara soal Bank Himbara Bingung Dikasih Duit Banyak Rp200 Triliun

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 17 September 2025 |08:49 WIB
CEO Danantara Buka Suara soal Bank Himbara Bingung Dikasih Duit Banyak Rp200 Triliun
Bank Dapat Rp200 Triliun (Foto: Okezone)
A
A
A

Pemerintah menyimpan masing-masing Rp55 triliun di BRI, BNI dan Mandiri, Rp25 triliun di BTN, dan Rp10 triliun di BSI.

Dana ini berasal dari kas negara yang sebelumnya mengendap di Bank Indonesia dan kini dialihkan untuk memperkuat likuiditas perbankan.

Rosan menjelaskan dengan tambahan likuiditas ini, bank memiliki ruang lebih besar untuk menyalurkan pendanaan dengan suku bunga yang lebih kompetitif. Ini diyakini akan memberikan manfaat luas, terutama bagi sektor swasta.

"Dengan suku bunga yang lebih kompetitif ini tentunya akan membantu semua sektor lainnya, terutama sektor swasta, dan bisa merasakan dampaknya," tutur dia.

Rosan menekankan pentingnya peningkatan peredaran uang dalam perekonomian nasional.

Dia menuturkan berdasarkan indikator jumlah uang beredar (M1 dan M2), kecepatan peredaran uang atau velocity of money di Indonesia saat ini hanya sekitar 41–42 persen.

Menurutnya angka ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan banyak negara lain, yang uang beredarnya bisa bergerak lebih cepat dan mencapai di atas 100 persen.

"Jadi kalau kita ingin pertumbuhan lebih tinggi, (peredaran) uangnya perlu lebih tinggi. Ini adalah satu cara konkret nyata oleh pemerintah dalam rangka membuat peredaran dana ini makin cepat, agar pertumbuhan kita makin meningkat," pungkas Rosan.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement