Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kebijakan Cukai Malah Bunuh Industri, Purbaya: Enggak Fair Kita Narik Ratusan Triliun dari Rokok

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 19 September 2025 |15:47 WIB
Kebijakan Cukai Malah Bunuh Industri, Purbaya: Enggak Fair Kita Narik Ratusan Triliun dari Rokok
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti kondisi industri rokok. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti kondisi industri rokok. Dirinya pun heran dengan tingginya rata-rata cukai rokok hingga 57%.

Menurut Purbaya, kebijakan tersebut tidak hanya soal pendapatan, tetapi juga bertujuan mengurangi konsumsi rokok, yang secara otomatis mengecilkan industri dan mengurangi tenaga kerja.

Oleh karena itu, Purbaya menegaskan tidak setuju dengan kebijakan yang didesain untuk “membunuh” industri tanpa adanya program mitigasi bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan.

“Makanya banyak yang dikecilkan kemarin kan di sana. Terus mitigasinya apa? Apakah kita sudah buat program untuk memitigasi tenaga kerja yang menjadi pengangguran? Programnya apa dari pemerintah? Enggak ada, loh. Kok enak? Kenapa buat kebijakan seperti itu,” tegasnya di Jakarta, Jumat (19 September 2025).

Selain itu, Purbaya menyebut kebijakan ini tidak bertanggung jawab.

“Kalau gitu nanti kita lihat selama kita enggak bisa punya program yang bisa menyerap tenaga kerja yang menganggur, industri itu nggak boleh dibunuh,” ujarnya.

Ke depan, Purbaya berencana lebih memperhatikan industri rokok. Dirinya pun akan mengunjungi Jawa Timur dan berbicara dengan para pelaku industri.

 

Purbaya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan industri rokok dibunuh oleh produk palsu yang beredar luas di pasaran.

Purbaya mengaku akan memerintahkan jajarannya untuk memonitor dan memberantas penjualan rokok palsu secara daring.

“Gak fair kan kita narik ratusan triliun pajak dari rokok, sementara mereka nggak dilindungi marketnya,” ungkapnya.

“Di sana kerja, di sini dibunuh. Itu kan sama aja, mendingan gue hidupin yang sini, sana tuh penuh, kira-kira begitu kita akan lihat ke arah sana,” pungkas Purbaya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement